JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatatkan penurunan laba bersih hingga akhir Maret 2023. Laba bersih perseroan susut 30,17% menjadi Rp101,27 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp145,04 miliar.
Meski demikian, pendapatan perseroan di kuartal I 2023 naik 12,12% menjadi Rp1,44 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,28 triliun. Berdasarkan laporan keuangan, angka pendapatan LPPF dikontribusi oleh penjualan eceran sebesar Rp836,11 miliar, penjualan konsiyasi sebesar Rp602,02 miliar, serta pendapatan jasa sebesar Rp5,15 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok pendapatan tercatat naik menjadi Rp474,27 miliar dari sebelumnya sebesar Rp436,91 miliar. Sementara itu, beban usaha perseroan tercatat Rp776,41 miliar.
Adapun, total nilai aset LPPF per September 2022 tercatat sebesar Rp6,36 triliun atau naik 10,63% dari posisi akhir Desember 2022 yang sebesar Rp5,75 triliun. Liabilitas perseroan tercatat sebesar Rp5,89 triliun dan ekuitas sebesar Rp467,48 miliar.
Pada awal April lalu, perseroan secara resmi membuka dua gerai baru yang berlokasi di Plaza Balikpapan, Kalimantan Timur dan Discovery Shopping Mall di Bali. Matahari Plaza Balikpapan memiliki luas 7.550 meter persegi, yang menyediakan berbagai kategori produk dan merek. Sementara itu, Matahari Discovery Shopping Mall Bali memiliki luas 3.387 meter persegi, yang akan memenuhi kebutuhan belanja dengan penawaran produk rekreasi, pakaian, alas kaki, dan produk kecantikan.
“Perseroan yakin gerai-gerai tersebut akan memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi masyarakat lokal sekitarnya,” kata CEO LPPF, Terry O'Connor/
Dengan konsep baru, imbuh Terry, kedua gerai baru perseroan menawarkan merchandise yang diperbaharui dan pengalaman berbelanja pelanggan yang lebih baik. Perseroan menggunakan sistem pencahayaan 100% LED sebagai komitmen terhadap lingkungan.
“Dengan membawa semangat dari tema tahun ini ‘Time To Grow’, kami senang dapat membuka gerai baru keenam dan ketujuh dari program pembukaan gerai yang direncanakan,” ujar Terry.