“Koordinasi kami dengan PT PDSI saat kemarin rakor ada beberapa tahapan diantaranya tahapan clearing yakni pembersihan area sekitar sumur, dan juga tahap capping & flaring, dengan melakukan pengaliran gas ke lokasi aman dan kemudian dinyalakan. Tentunya hal ini masih terus kami diskusikan strategi terbaik seperti apa guna pemadaman semburan api tersebut,” tambah Agung.
PT Lintas Marga Sedaya berharap kejadian semburan api ini dapat segera tertangani dan kondisi di rest area KM 86 kembali normal seperti sedia kala.
(Taufik Fajar)