Pendapatan Rp4,69 Triliun, MNC Asia Holding (BHIT) Raup Laba Rp837 Miliar di Kuartal I-2023

Hana Wahyuti, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 09:10 WIB
Ilustrasi saham. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, dengan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp4,69 triliun.

Pendapatan tersebut terutama berasal dari berasal dari iklan non digital sebesar 26,3% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh pertambangan 15,6%, iklan digital 15,2%, TV berbayar dan broadband 13,6%, konten dan IP 7,3%, bank 7,3%, pembiayaan, efek, dan asuransi non digital 6,5%, subscription 2,6%, pembiayaan, efek, dan asuransi digital 1,4%, dan lain-lain 4,2%.

 BACA JUGA:

Untuk EBITDA Perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp1,7 triliun, mewakili margin EBITDA 36,8%. Sedangkan laba bersih BHIT naik 6,0% yoy dari Rp789,7 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp837,0 miliar pada Q1-2023, atau setara dengan 17,8% dari total pendapatan.

Diketahui untuk anak usaha Perseroan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil meningkatkan kinerja keuangannya secara QoQ.

 BACA JUGA:

Dari sisi belanja iklan, MNCN masih menyerap hampir setengah dari belanja iklan nasional pada Q1-2023 sebesar 45,1%.

MNCN melihat hambatan yang saat ini terjadi terhadap kepercayaan pengiklan bersifat sementara, karena prospek pada Q2-2023 dan seterusnya akan positif dengan adanya kejelasan yang lebih baik tentang dampak kebijakan Analog Switch Off (ASO), serta segenap rencana program berprofil tinggi yang akan disiarkan selama periode tersebut.

Sedangkan pada PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) terus meningkatkan kapabilitasnya melalui berbagai inisiatif digital. MotionBanking merilis 3 fitur baru, yaitu pengajuan kartu kredit online, split bill, dan transfer dana menggunakan nomor handphone.

Selain itu, MotionBanking bekerja sama dengan TASPEN, memudahkan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) melakukan transaksi penarikan uang pensiun tanpa harus datang secara fisik melalui Tabungan Pensiun Motion.

Pada akhir Maret 2023, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) MNC Lido City yang merupakan proyek unggulan PT MNC Land Tbk (IDX: KPIG) dinyatakan resmi beroperasi oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Sementara pada triwulan pertama tahun ini, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) memproduksi 953,1 ribu MT batu bara, naik 11,5% yoy atau bertambah hampir 100 ribu MT dibandingkan produksi pada Q1-2022.

Sedangkan dari sisi penjualan, IATA berhasil memasarkan sebanyak 1,1 juta MT batu bara pada kuartal pertama 2023, melonjak 35,3% yoy dari 823,5 ribu MT.

PT Arthaco Prima Energy (APE) milik IATA menemukan tambahan cadangan batu bara sebanyak 43,53 juta MT dengan GAR 2.500 – 3.250 kg/kcal pada program pengeboran Tahap 5.

Estimasi cadangan batu bara APE Tahap 5 ini mempunyai nilai Net Present Value (NPV) sebesar USD619,4 juta, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 55,7%, Break Even Point (BEP) sebesar 4,7 juta MT dan Payback Period sekitar 3 tahun. Dengan demikian, saat ini IATA memiliki cadangan batubara terbukti sebesar 386,6 juta MT dari sekitar 20% total luas area penambangan sebesar 72.478 hektare.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya