JAKARTA - PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) mengumumkan kinerja keuangan untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2023, dengan pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp4,69 triliun.
Pendapatan tersebut terutama berasal dari berasal dari iklan non digital sebesar 26,3% dari total pendapatan konsolidasi, diikuti oleh pertambangan 15,6%, iklan digital 15,2%, TV berbayar dan broadband 13,6%, konten dan IP 7,3%, bank 7,3%, pembiayaan, efek, dan asuransi non digital 6,5%, subscription 2,6%, pembiayaan, efek, dan asuransi digital 1,4%, dan lain-lain 4,2%.
BACA JUGA:
Untuk EBITDA Perseroan sepanjang kuartal pertama tahun ini tercatat sebesar Rp1,7 triliun, mewakili margin EBITDA 36,8%. Sedangkan laba bersih BHIT naik 6,0% yoy dari Rp789,7 miliar pada Q1-2022 menjadi Rp837,0 miliar pada Q1-2023, atau setara dengan 17,8% dari total pendapatan.
Diketahui untuk anak usaha Perseroan, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) berhasil meningkatkan kinerja keuangannya secara QoQ.
BACA JUGA:
Dari sisi belanja iklan, MNCN masih menyerap hampir setengah dari belanja iklan nasional pada Q1-2023 sebesar 45,1%.
MNCN melihat hambatan yang saat ini terjadi terhadap kepercayaan pengiklan bersifat sementara, karena prospek pada Q2-2023 dan seterusnya akan positif dengan adanya kejelasan yang lebih baik tentang dampak kebijakan Analog Switch Off (ASO), serta segenap rencana program berprofil tinggi yang akan disiarkan selama periode tersebut.
Sedangkan pada PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) terus meningkatkan kapabilitasnya melalui berbagai inisiatif digital. MotionBanking merilis 3 fitur baru, yaitu pengajuan kartu kredit online, split bill, dan transfer dana menggunakan nomor handphone.