Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 Teken Sejumlah Kesepakatan, Ini Isinya

Michelle Natalia, Jurnalis
Rabu 03 Mei 2023 11:16 WIB
Kesepakatan ASEAN plus 3 (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Para Menteri Keuangan (Menkeu) dan Gubernur Bank Sentral Negara Anggota ASEAN+3 meneken sejumlah kesepakatan. Para petinggi menegaskan kembali komitmen bersama mereka untuk memperkuat dialog kebijakan mengenai perkembangan terkini dan prospek ekonomi global dan regional, serta respons kebijakan terhadap risiko dan tantangan ke depan.

Lebih lanjut, Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN+3 di Incheon, Korea Selatan pada Selasa (2/5) tersebut sepakat untuk memperkuat kerja sama keuangan regional melalui inisiatif di bawah Regional Financing Arrangements (RFA) Future Direction, Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM), AMRO, Asian Bond Markets Initiative (ABMI), Disaster Risk Financing (DRF), dan ASEAN+3 Future Initiatives, termasuk pembiayaan infrastruktur, kajian studi pada fasilitas nonpembiayaan, pembiayaan risiko bencana (DRF), serta kajian studi beberapa tema strategis atas Digitalisasi Keuangan, keuangan berkelanjutan, utang korporasi, utang rumah tangga, dan Transaksi Mata Uang Lokal (Local Currency Transaction/LCT).

Pada pertemuan tersebut, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pertumbuhan ekonomi ASEAN+3 yang kuat sebesar 3,2% pada tahun 2022, terlepas dari efek pandemi COVID-19 yang masih ada dan konflik Rusia-Ukraina yang meningkat menjadi krisis.

"Sementara itu, gejolak sektor perbankan baru-baru ini di AS dan Eropa memiliki dampak rambatan yang terbatas di kawasan ASEAN+3. Meskipun demikian, kita harus tetap waspada," ungkap Sri melalui keterangan resminya di Incheon, Rabu (3/5/2023).

Ke depan, kawasan ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 4,6% pada tahun 2023, dipacu oleh permintaan domestik yang kuat karena pemulihan ekonomi terus menunjukkan perbaikan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya