Waskita Karya (WSKT) Buka Suara soal Saham Digembok BEI Perkara Tunda Bayar Bunga Obligasi

Zuhirna Wulan Dilla, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 12:26 WIB
Waskita Karya. (Foto: Waskita)
Share :

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara atau suspensi saham PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT).

Di mana BEI melakukan suspensi Saham WSKT di harga Rp202.

 BACA JUGA:

Diketahui, alasan BEI melakukan itu karena WSKT menunda pembayaran bunga ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Waskita Karya Tahap I Tahun 2020 (WSKT04CNI).

Kemudian, WSKT pun buka suara dengan mengatakan penghentian sementara perdagangan efek dikarenakan penundaan pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I tahun 2020.

Alasan belum melakukan bunga obligasi dikarenakan Perseroan masih dalam masa standstill.

 BACA JUGA:

"Standstill merupakan bentuk optimal dari equal treatment kepada Kreditur dan Pemegang Obligasi Non Penjaminan, sehingga akan memberikan waktu bagi Perseroan dalam melakukan preservasi kas untuk aktivitas operasi. Perseroan juga sedang mempersiapkan skenario modifikasi MRA ( Master Restructuring Agreement ) dan skema restrukturisasi yang komprehensif kepada seluruh Kreditur termasuk Pemegang Obligasi Non Penjaminan," ujar SVP Corporate Secretary WSKT, Ermy Puspa Yunita dari keterangan resmi, Senin (8/5/2023).

 

Menurutnya, standstill ini sifatnya sementara (berlangsung dari 7 Februari 2023 sampai 15 Juni 2023), karena terdapat ketentuan yang mewajibkan Perseroan untuk menerapkan equal treatment kepada seluruh Kreditur termasuk Pemegang Obligasi Non Penjaminan.

Sehingga Perseroan tidak dapat melakukan pembayaran apapun termasuk melakukan pembayaran bunga dan/atau pokok atas kewajiban keuangan Perseroan terhadap seluruh Kreditur dan Pemegang Obligasi Non Penjaminan serta pemberi pinjaman perbankan.

"Perseroan memastikan meski saham Waskita mengalami suspensi, penyelesaian proyek-proyek yang saat ini sedang berjalan tidak terkendala atau terganggu. Perseroan tetap akan menjalankan seluruh program dan strategi sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tegasnya.

Dia juga memastikan perusahaan terus berkomitmen terhadap penguatan implementasi tata kelola Perusahaan ( Good Corporate Governance ), serta mengedepankan bisnis yang profitable, sustainable, dan implementasi manajemen risiko yang hati-hati.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya