Transaksi Uang Elektronik Diprediksi Tembus Rp495 Triliun di 2023

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 08 Mei 2023 10:42 WIB
Ilustrasi uang digital. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) melaporkan Indonesia kini menjadi salah satu negara yang paling cepat dalam akselerasi ekonomi keuangan digital.

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa uang elektronik tahun ini diperkirakan tumbuh lebih cepat lagi mencapai Rp495 triliun.

 BACA JUGA:

"Transaksi e-commerce bisa mencapai Rp533 triliun, bahkan layanan perbankan digital bisa mencapai lebih dari Rp64 ribu triliun, baik itu transfer maupun transaksi-transaksi yang lain. Kalau dulu kita harus datang ke perbankan, sekarang kita bisa melakukan transaksi ekonomi dan keuangan secara digital di mana saja, kapan saja," ungkap Perry dalam Opening Ceremony of Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 secara virtual di Jakarta, Senin (8/5/2023).

Elektronifikasi transaksi-transaksi pemerintah di pusat maupun di berbagai daerah, penggunaan sarana digital dalam ekonomi dan sistem pembayaran, dari yang besar sampai ke pasar-pasar tradisional, UMKM, bahkan di rumah-rumah ibadah, baik itu di masjid dan gereja menggunakan digital.

 BACA JUGA:

"Inilah wujud nyata komitmen kita semua, termasuk komitmen dari BI. Sejak 2019, melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI), BI berkomitmen menjadikan digitalisasi sistem pembayaran menjadi episentrum ekonomi keuangan digital Indonesia," tambah Perry.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya