Wall Street Melemah Dipicu Kekhawatiran Investor soal Utang

Hana Wahyuti, Jurnalis
Rabu 10 Mei 2023 07:47 WIB
Wall street menguat hari ini. (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Wall Street turun pada akhir perdagangan karena investor menjadi lebih berhati-hati menjelang laporan indeks harga konsumen AS dan pertemuan antara para pemimpin politik AS untuk membahas pagu utang, Rabu (10/5/2023) pagi.

Dikutip Antara, indeks Dow Jones Industrial Average merosot 56,88 poin atau 0,17%, menjadi menetap di 33.561,81 poin.

 BACA JUGA:

Indeks S&P 500 kehilangan 18,95 poin atau 0,46%, menjadi berakhir di 4.119,17 poin. Indeks Komposit Nasdaq tergelincir 77,36 poin atau 0,63%, menjadi ditutup di USD12.179,55.

Volume perdagangan di bursa AS mencapai 9,35 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 10,68 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

 BACA JUGA:

Investor akan mencari petunjuk apakah inflasi terus mereda setelah laporan indeks harga konsumen (IHK) Departemen Tenaga Kerja pada Rabu waktu setempat.

Pembicaraan mengenai plafon utang AS menambah kehati-hatian di pasar karena para pedagang juga menunggu pembaruan rencana plafon utang dari pertemuan antara Presiden AS Joe Biden, Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy dan para pemimpin kongres lainnya di Gedung Putih.

 

Kekhawatiran akan potensi gagal bayar pemerintah membayangi Washington pada 1 Juni, jika Kongres tidak bertindak untuk menyelesaikan kebuntuan.

"Secara keseluruhan, ini adalah hari yang relatif ringan, tetapi plafon utang serta inflasi menyebabkan kecemasan," kata Direktur Pelaksana Perdagangan dan Derivatif di Schwab Center for Financial Research, Randy Frederick.

Prakiraan yang mengecewakan dari perusahaan seperti pemasok Skyworks PayPal dan Apple juga membebani sentimen pasar.

Mereka masing-masing anjlok 12,73% dan 5,15%.

Saham PayPal Holdings turun dan menekan indeka acuan S&P 500 setelah perusahaan memangkas perkiraan marginnya.

Saham tersebut juga berada di antara hambatan teratas di Nasdaq.

Saham Skyworks Solutions Inc turun setelah perusahaan memperkirakan pendapatan kuartal saat ini dan laba di bawah perkiraan.

Pacwest Bancorp kembali mengalami hari yang bergejolak, memimpin kerugian di bank-bank regional di awal sesi sebelum ditutup naik 2,35%.

Sementara saham Novavax melonjak 27,79% karena produsen obat tersebut merencanakan pengurangan 25 persen tenaga kerja globalnya.

Saham Under Armour Inc turun 5,66% karena produsen pakaian olahraga tersebut memperkirakan penjualan dan laba tahunannya di bawah ekspektasi jalanan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya