Sedangkan peningkatan terbesar adalah ampas dan industri makanan sebesar USD73,2 juta atau meningkat 22,48%.
Menurut golongan penggunaan barang, nilai impor Januari–April 2023 terhadap periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan golongan bahan baku/penolong sebesar USD6,818 juta atau turun 11,52%, serta barang konsumsi USD174,5 juta atau turun 2,77%. Namun, barang modal justru meningkat sebesar USD720,9 juta atau naik 6,51%.
(Feby Novalius)