Wall Street Melesat Didorong Optimisme Kesepakatan Plafon Utang AS

Hana Wahyuti, Jurnalis
Kamis 18 Mei 2023 07:12 WIB
Wall Street Ditutup Menguat. (foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Bursa saham AS, Wall Street melesat di akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Kenaikan pasar saham terjadi di tengah meningkatnya optimisme tentang potensi kesepakatan plafon utang di Amerika Serikat yang dapat menghindari gagal bayar AS pada 1 Juni.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 408,63 poin atau 1,24% menjadi 33.420,77 poin. Indeks S&P 500 terangkat 48,87 poin atau 1,19% menjadi 4.158,77 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 157,52 poin atau 1,28% menjadi 12.500,57 poin.

Sembilan dari 11 saham sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor keuangan dan energi memimpin penguatan dengan masing-masing naik 2,09% dan 2,07%. Sektor utilitas dan bahan pokok konsumen melawan tren dengan masing-masing kehilangan 0,36% dan 0,10%.

Saham-saham AS diperdagangkan naik tajam didorong harapan kesepakatan plafon utang. Presiden AS Joe Biden terdengar optimis ketika Gedung Putih dan para pemimpin Kongres terus bekerja pada kesepakatan bipartisan untuk menaikkan batas pinjaman pemerintah federal dan menghindari gagal bayar AS.

"Saya yakin kita akan mendapatkan kesepakatan tentang anggaran, dan Amerika tidak akan gagal bayar," kata Biden, dikutip dari Antara, Kamis (18/5/2023).

"Satu-satunya hal yang saya yakini adalah sekarang kami memiliki struktur untuk menemukan cara guna sampai pada suatu kesimpulan," kata Ketua DPR Kevin McCarthy.

"Saya pikir pada akhirnya kami tidak memiliki gagal bayar utang," tambahnya.

Kemajuan marjinal selama negosiasi plafon utang yang sangat diantisipasi pada Selasa (16/5/2023) menghilangkan ketakutan investor akan kemungkinan gagal bayar utang pemerintah, kata Jose Torres, ekonom senior di Interactive Brokers.

Kenaikan saham bank-bank regional juga memberikan dorongan untuk sentimen pasar, setelah Western Alliance mengungkapkan pertumbuhan simpanan yang menggembirakan di kuartal kedua.

Sementara itu, Biro Sensus AS melaporkan Rabu (17/5/2023) bahwa perumahan baru dibangun milik pribadi naik 2,2 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 1,4 juta unit pada April, meningkat dari tingkat revisi Maret sebesar 1,37 juta unit.

Data terbaru kira-kira sejalan dengan ekspektasi pasar. Pembangun rumah melihat permintaan lanjutan dari pembeli rumah.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya