RI Kembangkan Green Amonia, Energi Terbarukan untuk Masa Depan

Hana Wahyuti, Jurnalis
Sabtu 20 Mei 2023 19:26 WIB
Pupuk Kaltim kembangkan amonia hijau (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Pupuk Kalimantan Timur terus mengkaji inovasi berbasis teknologi untuk mengeksplor penggunaan energi terbarukan, salah satunya green ammonia. Hal ini dilakukan dalam upaya transformasi hijau.

Green ammonia adalah amonia yang dihasilkan dari bahan baku non-hidrokarbon dan juga menggunakan sumber energi dari non-hidrokarbon (energi hijau). Salah satu proses produksi green ammonia adalah mereaksikan hidrogen yang dihasilkan oleh elektrolisa air dengan nitrogen yang diambil dari udara.

Selain ramah lingkungan dan target untuk mendukung program net zero emission yang dicanangkan pemerintah Indonesia di 2060, perusahaan melihat potensi pasar untuk green ammonia sangat tinggi.

Diprediksi konsumen akan semakin banyak yang beralih ke penggunaan energi terbarukan seperti green ammonia yang dalam proses produksinya tidak menghasilkan emisi CO2. Karena itulah, Pupuk Kaltim berupaya mengembangkan teknologi produksi amonia tanpa menggunakan bahan baku hidrokarbon sebagai salah satu upaya dekarbonisasi.

Pupuk Kaltim bersama dengan Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval, dan Aalborg CSP pun menggagas kajian produksi green ammonia dengan menggunakan energi berbasis thorium. Seperti green ammonia, thorium juga tergolong sebagai sumber energi hijau yang lebih ekonomis.

Di Indonesia, potensi kandungan thorium diperkirakan mencapai 210.000-270.000 ton yang tersimpan di Bangka, Kalimantan Barat dan Sulawesi Barat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya