Di tahun yang sama, APG berkembang menjadi pelopor konsep real estat dengan proyeknya di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Anton Haliman memiliki visi untuk membangun kompleks perumahan yang lengkap dengan fasilitas seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit, hingga pasar.
Dengan demikian, Anton Haliman mulai melebarkan sayap dengan menggandeng perusahaan lain. Kemudian, pada 1973 Anton Haliman memanggil anaknya Trihatma Kusuma Haliman yang saat itu tengah kuliah di Jerman untuk pulang.
Tujuan Anton Haliman memanggil sang anak adalah agar ia membantu mengembangkan bisnisnya. Meski berstatus sebagai anak pemilik, Trihatma memulai kariernya dari bawah sebagai karyawan.
Baca selengkapnya: Siapa Pemilik Agung Podomoro Land? Ternyata Ini Dia Sosoknya
(Kurniasih Miftakhul Jannah)