Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengungkapkan bahwa negaranya telah menghabiskan lebih dari USD200 miliar (Rp2.978 triliun) selama 16 tahun terakhir untuk mencoba meningkatkan populasi.
Tahun lalu pun Korea Selatan memecahkan rekor sendiri sebagai negara dengan tingkat kesuburan terendah di dunia, dengan rata-rata jumlah bayi per perempuan turun menjadi 0,78.
(Feby Novalius)