Hal ini tercermin di dalam postur awal RAPBN 2024 yang telah disampaikan, yaitu pendapatan negara diharapkan mencapai angka 11,81-12,38% dari PDB. Kemudian, belanja dirancang pada kisaran 13,97-15,01% dari PDB.
"Keseimbangan primer menuju positif. Ini adalah hal yang luar biasa hanya dalam kurun waktu 4 tahun semenjak pandemi yang memukul secara berat," tambah Sri.
Selain itu, defisit akan dikendalikan pada kisaran antara 2,16-2,64% dari PDB. "Rasio utang terus dijaga pada batas aman dan manageable pada kisaran 38,07-38,97% dari PDB," pungkas Sri.
(Taufik Fajar)