Wall Street Menguat Ditopang Data Tenaga Kerja

Safina Asha Jamna, Jurnalis
Sabtu 03 Juni 2023 07:10 WIB
Wall Street ditutup menguat (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Bursa saham AS menguat karena investor menyambut pengesahan RUU plafon utang oleh Kongres AS dan rilis laporan pekerjaan yang menggembirakan.

Melansir Antara, Sabtu (3/6/2023), indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 701,19 poin atau 2,12%, menjadi menetap di 33.762,76 poin. Indeks S&P 500 bertambah 61,35 poin atau 1,45%, menjadi berakhir di 4.282,37 poin. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 139,78 poin atau 1,07%. menjadi ditutup pada 13.240,77 poin.

Semua dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan sektor material, industri dan energi memimpin kenaikan masing-masing 3,37%, 2,96% dan 2,96%. Sedangkan sektor jasa komunikasi mencatatkan pertumbuhan terkecil sebesar 0,1%.

Senat AS mengesahkan undang-undang yang menangguhkan plafon utang hingga 1 Januari 2025 sambil memberlakukan pengekangan pada pengeluaran federal, mengakhiri drama yang mempertaruhkan gagal bayar AS yang belum pernah terjadi sebelumnya dan krisis keuangan. Langkah itu sekarang diserahkan ke meja Presiden AS Joe Biden untuk ditandatangani.

Biden dapat menandatangani RUU penangguhan plafon utang paling cepat pada Sabtu waktu setempat, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan kepada wartawan pada Jumat (2/6/2023), dengan Departemen Keuangan mengisyaratkan ada cukup waktu untuk menghindari kehabisan uang tunai.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Jumat (2/6/2023) bahwa ekonomi AS menambahkan 339.000 pekerjaan pada Mei, lebih baik dari ekspektasi pasar 190.000 dan tingkat revisi naik April sebesar 294.000.

Tingkat pengangguran AS naik menjadi 3,7% pada Mei, meningkat dari 3,4% pada April. Sementara itu, pendapatan per jam rata-rata naik 0,3% pada Mei. Dalam basis tahunan, indikator inflasi utama tumbuh 4,3%, menurut Departemen Tenaga Kerja.

Banyak investor sekarang mengantisipasi Federal Reserve mungkin menghentikan kenaikan suku bunga bulan ini, meskipun kenaikan pekerjaan lebih kuat dari perkiraan pada Mei, karena laporan pasar tenaga kerja juga menunjukkan bahwa tingkat pengangguran naik menjadi 3,7% dan pertumbuhan pendapatan per jam sesuai dengan konsensus. perkiraan, kata Brian Vendig, presiden di MJP Wealth Advisors, dalam sebuah wawancara dengan MarketWatch.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya