JAKARTA - Bank Indonesia (BI) optimistis nilai tukar rupiah semakin menguat menjadi Rp14.600 sampai dengan Rp15.100 pada tahun 2024 mendatang.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kalau penguatan nilai tukar tersebut dikarenakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat, inflasi yang semakin rendah, investasi yang semakin bagus, serta upaya BI dalam menstabilisasi nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:
“Pada tahun 2023 secara rata-rata kisaran nilai tukar Rp14.800 sampai Rp15.200 dan akan menguat pada tahun 2024 menjadi rata-ratanya 14.600 sampai dengan 15.100 per dolar AS. Sekali lagi kami akan terus memastikan untuk stabilisasi nilai tukar sesuai mandat yang diberikan,” kata Perry dikutip Antara, Senin (6/5/2023).
Perry menjelaskan, proyeksi tersebut tercermin dari ketahanan sektor eksternal Indonesia di tengah gelombang ketidakpastian global yang secara fundamental mendukung tren penguatan nilai tukar rupiah.
BACA JUGA:
Kinerja Neraca Perdagangan Indonesia terus mencatatkan surplus yang cukup tinggi.
Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Statistik (BPS), Neraca Perdagangan mencapai surplus 3,9 miliar dolar AS per April 2023.