Bendungan tersebut juga mempunyai potensi menyuplai energi listrik sebesar 10 MW dan mereduksi debit banjir dari 584 m3/detik menjadi 178 m3/detik (70%) pada debit banjir kala ulang 25 tahun (Q25). Selain itu fungsi lainnya seperti perikanan, pariwisata dan konservasi DAS Bogowonto di bagian hulu.
Dikatakan Jarot, saat ini progres konstruksi Bendungan Bener sudah sebesar 26% dan saat ini tengah dilakukan upaya percepatan teknis konstruksi. "Saat ini sudah tidak ada kendala berarti dari segi teknis dan lahan. Untuk pengadaan lahan sudah 95% dan terus proses penyelesaian," pungkasnya.
(Feby Novalius)