Penyaluran Bansos Pangan Telur dan Daging Ayam Sudah 100%

Hana Wahyuti, Jurnalis
Selasa 06 Juni 2023 11:32 WIB
Bansos pangan sudah disalurkan (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA – Penyaluran Bansos Pangan telur dan daging unggas bagi Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 100%. Hal ini menjadikan Jawa Tengah sebagai wilayah pertama yang telah menyelesaikan penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting dari tujuh provinsi yang disasar. Adapun wilayah dengan angka realisasi penyaluran lebih dari 98% lainnya ialah Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur.

Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana menyampaikan proses penyaluran bantuan pangan bagi pengentasan stunting ini dapat berjalan dengan baik.

“Proses pendistribusian bantuan pangan telur dan daging unggas tahap 1 hampir mencapai titik akhir, yakni pada angka 88,2%. Masyarakat Jawa Tengah turut berbangga karena wilayahnya menjadi provinsi pertama yang sukses dalam menyelesaikan penyaluran bantuan ke 322.496 KRS,” ujar Siti Choriana, Selasa (6/6/2023).

Untuk mendorong penyelesaian program bantuan ini, Pos Indonesia terus mengerahkan seluruh armada dan sumber daya manusia dalam menuntaskan bantuan pangan ini. Terhitung, 15.315 personel dan 6.410 armada telah diterjunkan demi tercapainya bantuan kepada seluruh KRS di tujuh provinsi sesuai jadwal.

Tidak ada kendala berarti dalam proses pembagian bantuan tersebut. Hal ini berkat sinergitas antara Pos Indonesia, ID Food, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Pos Indonesia dalam setiap penyaluran bantuan menggunakan teknologi sehingga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang direkam akan jauh lebih akurat.

“Kerja sama tim yang baik antara Pos Indonesia, ID Food, dan Badan Pangan Nasional, digitalisasi, seperti real-time dashboard monitoring yang kami terapkan turut membantu dalam menuntaskan beberapa kendala sehingga bantuan dapat tersalurkan sesuai jadwal dan tepat sasaran, by name by address,” jelas perempuan yang akrab disapa Ana.

Ana menambahkan Pos Indonesia berkomitmen untuk terus melakukan penyesuaian teknologi dalam membantu penyaluran bantuan sosial pemerintah. Di antaranya ialah dengan meningkatkan penggunaan teknologi digital, seperti QRIS Pospay bagi KPM yang memiliki smartphone.

Selanjutnya, Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional, Rachmi Widiriani yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menuturkan bahwa program bantuan pangan yang digagas oleh pemerintah ini sebagai bentuk penanggulangan kekurangan dan krisis pangan serta stunting yang terjadi di Indonesia.

“Pemberian masing-masing 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam kepada Keluarga Risiko Stunting diharapkan dapat memenuhi kebutuhan makanan dengan gizi berimbang. Dengan demikian, pencegahan akan kasus stunting di Indonesia tertanggulangi,” pungkas Rachmi Widiriani.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya