Karena dedikasi para petani inilah akhirnya buah-buahan di Jepang dijual dengan harga yang relatif lebih mahal.
2. Buah musiman
Sebagian besar buah-buahan di Jepang bersifat musiman, seperti contohnya melon dan semangka yang dikenal sebagai buah musim panas. Sedangkan buah apel dan stroberi adalah buah-buahan musim dingin.
Karena pengaruh musiman inilah petani dan supermarket akan memasang harga yang tinggi pada buah-buahan yang dijual.
3. Bentuk Kemasan
Buah-buahan di Jepang sering kali dianggap sebagai hadiah atau makanan yang mewah, sehingga p kemasan diperlukan untuk mempertahankan kualitasnya. Pengepakan individual dilakukan secara hati-hati hingga membutuhkan biaya tambahan, yang dapat meningkatkan harga jual buah-buahan di pasaran.