JAKARTA - Kementerian Investasi/BKPM berupaya mendorong investasi berkelanjutan salah satunya melalui penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI).
Melalui Peta Peluang Investasi, Kementerian Investasi mengumpulkan berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi. Penyusunan proyek investasi di dalamnya turut memperhatikan aspek berkelanjutan.
“Karena itu, tidak hanya pemerintah pusat yang memegang peranan penting mewujudkan target ekonomi hijau, keterlibatan pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan untuk mendorong kolaborasi.” kata Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi Ratih Purbasari Kania dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).
Ratih mengatakan, saat ini tren investasi yang mengutamakan dampak selain keuntungan semakin meningkat.
Apalagi dengan semakin banyak bencana alam karena dampak perubahan iklim serta pandemi Covid-19, banyak investor yang tidak sekadar berharap mendapat keuntungan, tapi juga berharap investasi yang digelontorkan dapat menciptakan dampak baik.
Berbagai aliansi atas inisiatif dunia bisnis juga berkomitmen untuk mencapai target net zero carbon dalam menjalankan usahanya serta tren sisi pasar menginginkan demand produk-produk berkelanjutan.
Di samping itu, dalam forum Conference of Parties (COP) ke-27 yang diselenggarakan pada November 2022, Pemerintah menyampaikan peningkatan ambisi penurunan emisi gas rumah kaca melalui dokumen Enhanced NDC (ENDC) Indonesia.
"Pemerintah kini berupaya untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat," katanya.