Libatkan Daerah, RI Percepat Investasi demi Geber Pertumbuhan Ekonomi

Hana Wahyuti, Jurnalis
Jum'at 09 Juni 2023 13:16 WIB
Ilustrasi RI Percepat Investasi (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Kementerian Investasi/BKPM berupaya mendorong investasi berkelanjutan salah satunya melalui penyusunan Peta Peluang Investasi (PPI).

Melalui Peta Peluang Investasi, Kementerian Investasi mengumpulkan berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi. Penyusunan proyek investasi di dalamnya turut memperhatikan aspek berkelanjutan.

“Karena itu, tidak hanya pemerintah pusat yang memegang peranan penting mewujudkan target ekonomi hijau, keterlibatan pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan untuk mendorong kolaborasi.” kata Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam Kementerian Investasi Ratih Purbasari Kania dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (9/6/2023).

Ratih mengatakan, saat ini tren investasi yang mengutamakan dampak selain keuntungan semakin meningkat.

Apalagi dengan semakin banyak bencana alam karena dampak perubahan iklim serta pandemi Covid-19, banyak investor yang tidak sekadar berharap mendapat keuntungan, tapi juga berharap investasi yang digelontorkan dapat menciptakan dampak baik.

Berbagai aliansi atas inisiatif dunia bisnis juga berkomitmen untuk mencapai target net zero carbon dalam menjalankan usahanya serta tren sisi pasar menginginkan demand produk-produk berkelanjutan.

Di samping itu, dalam forum Conference of Parties (COP) ke-27 yang diselenggarakan pada November 2022, Pemerintah menyampaikan peningkatan ambisi penurunan emisi gas rumah kaca melalui dokumen Enhanced NDC (ENDC) Indonesia.

"Pemerintah kini berupaya untuk mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat," katanya.

 

Peran investasi swasta dibutuhkan untuk percepatan pembangunan berkelanjutan melalui investasi yang: Ramah lingkungan, Berkomitmen untuk mendidik tenaga kerja lokal, Bersedia melakukan transfer teknologi; dan Memberikan nilai tambah bagi Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam.

Melihat tren itu, pada tahun 2022 Kementerian Investasi/BKPM dengan kerjasama berbagai pihak, meluncurkan Panduan Investasi Lestari. Panduan ini dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah untuk mendorong semakin banyaknya investasi-investasi yang tidak hanya memiliki nilai ekonomi tapi juga berdampak baik.

Ratih berharap Forum Bisnis dan Investasi untuk Inovasi Basis Alam di Sigi, akan menciptakan peluang baru bagi pengembangan komoditas unggulan yang ada di daerah dan membawa dampak positif seperti peningkatan produksi, peningkatan nilai tambah dan peningkatan daya saing produk daerah di pasar global.

Diketahui, Kabupaten Sigi dan Provinsi Sulawesi Tengah menjadi tuan rumah Festival Lestari ke-5. Festival Lestari adalah agenda tahunan yang digelar oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL), kaukus pembangunan lestari di bawah Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).

“Serta pada akhirnya mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, peningkatan kesejahteraaan masyarakat dan mendorong pelestarian lingkungan, “ tambahnya.

Sementara itu, Bupati Sigi Mohamad Irwan Lapatta mengatakan, sejak tahun 2020 Kabupaten Sigi sudah mulai bereksperimen dengan berbagai cara inovatif termasuk hilirisasi basis alam yang dikembangkan secara kolaboratif bersama mitra dan orang muda daerah sebagai penggerak utama.

"Festival ini sebagai sebuah perayaan bersama untuk mengenal lebih dalam potensi alam, budaya dan masyarakat Sulawesi mencerminkan harapan bagi Kabupaten Sigi dan kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Tengah Tengah," katanya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya