Posisi Investasi Internasional RI Naik Jadi Rp3.828 Triliun di Kuartal I-2023

Michelle Natalia, Jurnalis
Senin 19 Juni 2023 10:46 WIB
Ilustrasi uang. (Foto: Freepik)
Share :

JAKARTA - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada triwulan I 2023 mencatat kewajiban neto yang sedikit meningkat.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI), Erwin Haryono menyebut bahwa pada akhir triwulan I-2023, PII Indonesia mencatat kewajiban neto USD255,3 miliar atau setara Rp3.828 triliun, sedikit meningkat dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan IV-2022 sebesar USD252,7 miliar. (Kurs:Rp14.995/USD)

 BACA JUGA:

"Peningkatan kewajiban neto tersebut berasal dari kenaikan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) yang melampaui kenaikan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN)," ujar Erwin di Jakarta, Senin (19/6/2023).

Posisi AFLN Indonesia triwulan I-2023 meningkat, terutama ditopang oleh kenaikan cadangan devisa. Posisi AFLN akhir triwulan I 2023 tercatat sebesar USD464,5 miliar, naik 3,3% (qtq) dari USD449,9 miliar pada akhir triwulan sebelumnya.

 BACA JUGA:

"Mayoritas komponen AFLN mengalami peningkatan posisi, dengan peningkatan terbesar pada aset cadangan devisa, diikuti oleh investasi langsung, investasi lainnya, dan investasi portofolio," sambung Erwin.

Peningkatan posisi AFLN tersebut selain dikontribusikan oleh peningkatan penempatan aset, juga disebabkan oleh peningkatan harga aset dan pelemahan nilai tukar dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Posisi KFLN Indonesia triwulan I 2023 meningkat seiring dengan aliran masuk investasi portofolio serta investasi langsung.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya