Soal Laporan Keuangan, Waskita Karya: Kita Cek Ulang

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Selasa 20 Juni 2023 20:20 WIB
Waskita cek ulang laporan keuangan (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - PT Waskita Karya (Persero) Tbk akan mengecek ulang soal indikasi pemalsuan laporan keuangan perseroan. Indikasi pemalsuan laporan keuangan ini diungkap oleh Kementerian BUMN.

Direktur Utama Waskita Karya Mursyid mengatakan, pihaknya masih harus melakukan pengecekan ulang, setelah Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko, membeberkan adanya manipulasi laporan keuangan emiten bersandi saham WSKT itu.

"Kan sudah ada penjelasannya Pak Tiko, dicek ulang toh (dugaan manipulasi)," ungkap Mursyid saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Selasa (20/6/2023).

Kementerian BUMN selaku pemegang saham WSKT hingga saat ini belum membeberkan periodisasi atau tahun buku laporan keuangan yang dimaksud. Hanya saja, rekayasa dokumen keuangan perusahaan disinyalir kuat terkait tindak pidana korupsi.

Adapun kejahatan berupa korupsi di internal BUMN Karya itu sudah lama terjadi atau sejak 2016 silam. Hal ini dikonfirmasi langsung Menteri BUMN Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Kasus tersebut sudah teridentifikasi dan ditangani pihak penegak hukum. Namun, praktik pidana itu terus terjadi hingga menyeret sejumlah eks petinggi Waskita Karya periode sebelumnya sebagai tersangka.

Misalnya, mantan Dirut WSKT Destiawan Soewardjono, Direktur Operasi II, Bambang Rianto, Haris Gunawan selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya periode Mei 2018 - Juni 2020.

Lalu, Taufik Hendra Kusuma selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Waskita Karya periode Juli 2020 - Juli 2022.

Dari persoalan tersebut, Mursyid yang baru-baru ini diangkat sebagai orang nomor satu di WSKT memastikan akan melakukan perbaikan di segala lini bisnis perusahaan, termasuk mencegah adanya tindak pidana korupsi di internal perusahaan.

"Kalau manajemen sekarang yang penting lihatnya bekerja ke depannya dengan baik, dan mengikuti sesuai arahan dari Kementerian BUMN," ucap dia.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya