Jokowi Ulang Tahun, Luhut Bagikan Cerita Sederhana sang Presiden soal Sepatu

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan turut mengucapkan selamat ulang tahun ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui bahwa Jokowi merayakan hari ulang tahun ke-62 pada hari ini, Rabu (21/6/2023).

 BACA JUGA:

Dalam unggahannya di Instagram @luhut.pandjaitan, dia membagikan cerita sederhana Jokowi soal sepatu yang dipakai.

"Pernah suatu ketika saya ditegur oleh beliau karena jarang sekali memakai sepatu buatan dalam negeri. Kalau boleh jujur, penyebabnya karena modelnya kurang cocok untuk saya," tulisnya dalam unggahan itu.

 BACA JUGA:

Namun Luhut mengatakan kalau cara menegur Jokowi justru membuatnya salut. Hal itu karena Jokowi tetap mengedepankan sopan dan lembut dalam memberi teguran.

"Dengan sopan, Presiden bertanya 'Pak Luhut, sepatunya merk apa yang dipakai?' Saya menjawab 'Ini, merk nya Salvatore Ferragamo, pak'. 'Wah, kalau saya pakainya Nah Project, buatan Indonesia' ucap beliau," kata luhut.

Sehingga kata-kata Jokowi itu begitu berbekas bagi Luhut, dan menjadikannya suatu contoh untuk diteladani.

"Itulah sikap keteladanan yang tak pernah berubah dari Presiden Joko Widodo yang saya kenal belasan tahun yang lalu, kesederhanaan dibalik kebersahajaan yang membuat banyak pemimpin negara di dunia menaruh hormat dan bersahabat, bahkan sampai meminta tolong untuk menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan mereka," jelasnya.

Setelah itu dia tak lupa kembali memberikan ucapan selamat ulang tahun dan mendoakan yang terbaik untuk Jokowi.

"Selamat bertambah usia ke 62 tahun, Presiden Joko Widodo. Tetap Teguh dalam Keteladanan meski tantangan silih berganti berdatangan. Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat berupa kesehatan, kesuksesan, serta banyak kebaikan selama menjalankan tugas maupun ketika saat tiba masa purnatugas," ucapnya.

Adapun menurut Luhut, Jokowi memiliki sikap kepemimpinan 3T, yakni Tanggap, Tanggon, Trengginas.

Tanggap itu seorang pemimpin harus cerdas dan mampu berpikir taktis dalam decission making, Tanggon artinya seorang pemimpin harus punya karakter yang kuat, sedangkan Trengginas artinya pemimpin harus punya fisik dan stamina yang paripurna.

"Jika seorang pemimpin punya 3 hal tersebut, maka ia sudah layak disebut punya keteladanan dalam leadership. Dan saya melihat ketiga karakter tersebut dimiliki oleh Presiden @jokowi," pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)