"Kedua lahan yang dimaksud akan langsung dikerjakan oleh Perseroan di tahun ini, sehingga setelah IPO Perseroan langsung memiliki 3 proyek yang semuanya akan berkontribusi terhadap pendapatan perseroan," tambahnya.
Selain itu perusahaan berencana untuk memperoleh sertifikat green building sebagai upaya perusahaan untuk mempertahankan sustainability terhadap lingkungan.
“Kami berencana untuk memperoleh sertifikat Green Building, dengan jenis Excellent In Design For Greater Efficiency pada beberapa tipe bangunan kami,”, tuturnya.
Hal ini selaras dengan visi perusahaan yang mengusung rumah dengan konsep Green Urban Living. Green Urban Living sendiri adalah praktik menciptakan komunitas yang menguntungkan manusia dan lingkungan.
“Upaya tersebut kami lakukan sebagai komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan”, tambahnya.
Untuk informasi, kinerja perseroan tahun 2022 meningkat secara signifikan. Selama tahun 2022, pendapatan meningkat 831.5% menjadi Rp18.35 miliar. Sementara, pendapatan tahun 2021 hanya sebesar Rp1.97 miliar. Kenaikan tersebut diperoleh karena perseroan baru memulai proyek perumahan Greenland Kemang pada pertengahan tahun 2022.
(Taufik Fajar)