Selain itu, Erwin menyebutkan imbal hasil (yield) SBN Indonesia tenor 10 tahun sedikit meningkat ke level 6,29 persen dari 6,28 persen, sedangkan imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik ke level 3,795 persen.
Adapun premi risiko investasi (credit default swap/CDS) Indonesia tenor lima tahun naik ke level 84,04 basis poin (bps) per 22 Juni 2023 dari 81,03 bps per 16 Juni 2023.
BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.
(Feby Novalius)