Negara yang masih dalam posisi ekspansif dan meningkat hanya 24%, di antaranya adalah India, Filipina, Rusia, Jepang, dan China.
"Sedangkan negara-negara yang berada dalam zona ekspansi di atas 50 hanya 14%, ini termasuk Indonesia, Thailand, dan Meksiko," tambahnya.
Sementara itu, dia menyebutkan bahwa mayoritas negara atau sebanyak 62% mengalami PMI manufaktur yang terkontraksi.
"Ini memang menggambarkan kondisi ekonomi keseluruhan dan pertumbuhan ekonomi global, termasuk perdagangan global yang masih menunjukkan perlemahan," pungkas Sri.
(Feby Novalius)