"Jadi untuk yang meningkat tajam itu komputer dan laptop, kalau handphone itu pasti kebutuhan masyarakat," tuturmya.
Seperti diketahui, Home credit menargetkan penyaluran pembiayaan pada tahun 2023 tumbuh sekitar 5% sampai 10%, hal itu diharapkan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan sebesar 5,3%.
"Target kami sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami di atas sedikit, sekitar 5 sampai 10%,” pungkasnya
(Zuhirna Wulan Dilla)