BANDUNG - PT Home Credit Indonesia telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,17 triliun pada kuartal I-2023.
Angka itu naik 28% yakni Rp1,69 triliun dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022.
BACA JUGA:
Menurut Chief Sales Officer Home Credit Indonesia, Dolly Susanto, pembiayaan terbesar Home Credit berasal dari produk handphone, komputer, dan laptop.
"Ketiga elektronik tersebut mencapai komposisi 55%," ujarnya di Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/6/2023).
BACA JUGA:
Kemudian, produk elektronik lainnya, menyumbang 24% pembiayaan, lalu ada furniture menyumbang 7% pembiayaan, serta 13% berasal dari pembiayaan lainnya.
"Jadi untuk yang meningkat tajam itu komputer dan laptop, kalau handphone itu pasti kebutuhan masyarakat," tuturmya.
Seperti diketahui, Home credit menargetkan penyaluran pembiayaan pada tahun 2023 tumbuh sekitar 5% sampai 10%, hal itu diharapkan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang ditargetkan sebesar 5,3%.
"Target kami sesuai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kami di atas sedikit, sekitar 5 sampai 10%,” pungkasnya
(Zuhirna Wulan Dilla)