Kelima, terkait dengan cara pengunjung untuk membayar, dia menyediakan banyak cara. Dahulu, dia bercerita jika pembayaran hanya bisa menggunakan uang tunai.
Lalu, dia mulai menerima pembayaran secara transfer. Kini, dia bisa melayani pembayaran dengan QRIS yang dia dapatkan dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"Kerjasama dengan BRI untuk QRIS ini belum lama. Baru sebulanan. Tapi sudah banyak yang pakai. Ada saja setiap hari transaksinya (dengan QRIS). Lebih mudah ya," kata dia.
BRI, kata dia, juga membantunya dengan membuka akun rekening baru untuk menampung uang hasil transaksi menggunakan metode pembayaran digital tersebut.
"Akhirnya kemarin itu ditawarin dengan nomor rekening kafe, jadi engga nyampur ke rekening pribadi lagi. Jadi lebih gampang untuk menghitung dan melihat transaksi," tutur dia.
Sayangnya, Irma enggan bicara soal omset dan modal awalnya. Hanya saja dia menyatakan jika usahanya itu saat ini sudah menutupi sebagian besar pengeluaran awalnya.
"Omset lumayan. Kalau bahan dan perabotan sudah balik modal. Tapi kalau dihitung dengan bangunan, memang belum ya sepertinya," kata dia.
(Dani Jumadil Akhir)