Uniknya Kafe Tuang di Kaki Gunung Salak

BOGOR - Betapa beruntungnya orang-orang yang bisa memiliki hobi yang bisa menghasilkan uang. Sudah bisa mengekspresikan hal yang disukai, cuan pun bisa dikantongi.

Seperti yang dilakukan Irma. Dia bersama adiknya Isyfa, membuat kafe yang berisi menu-menu yang mereka buat sendiri. Dua bersaudara ini pun mandirikan Kafe Tuang.

 BACA JUGA:

"Tuang itu terinspirasi dari taluang. Itu bahasa Sunda, artinya makan. Kalau bahasa Indonesia itu artinya menuang. Artinya itu umum, bisa menuangkan kopi, teh dan lain-lain," kata Irma kepada Okezone di kafenya.

Dia bercerita, ada beberapa hal yang membuat dirinya membuka Kafe Tuang ini. Selain hobi masak, dia merasa peluang mendapatkan Rupiah terbuka lebar dari bisnis kafe.

"Dulu itu hobi masak. Pengen meng-share masakan saya yang saya rasa enak. Terus waktu itu belum seramai sekarang ini, di mana bisnis cafe itu di mana-mana," ucap dia.

 BACA JUGA:

"Ini juga mungkin terinspirasi dari orang-orang yang banyak buka usaha pas pandemi. Saya mulai di Juni tahun 2021," tambah dia.

Kafe Tuang, kata Irma, memiliki sejumlah kelebihan dan keunikan yang tidak dimiliki kafe lainnya. Pertama, dari sisi menu makanan dan minumannya, yang tentunya hasil kreasi dia sendiri.

"Yang bikin beda menunya. Karena kita sediakan menu yang murip menu rumahan. Ini lebih ke Sundanis juga. Menu ini hasil kreasi sendiri," jelas dia.

Bahkan, untuk membuat variasi menu di kafe agar lebih beragam, dirinya kerap melakukan eksperimen-eksperimen sendiri untuk memuaskan rasa lapas para pengunjungnya.

"Ada menu yang awalnya coba-coba sendiri. Ada yang belajar dari Youtube, terus dieksplorasi. Ada juga yang lahir karena inspirasi yang datang pas lapar, terus kita buat, terus kita pertimbangkan, kira-kira ini layak enggak dijual," tutur dia.

Soal menu favorit di Kafe Tuang ini, dia bercerita jika Chicken Steak adalah salah satu andalannya. Selain harga murah yang hanya Rp25.000, dia juga mengatakan rasanya juga tidak main-main.

"Rasanya beda. Saosnya sudah di-balance, bukan yang kemasan-kemasan gitu ya. Saosnya resep sendiri," jelas dia.

Kedua, keunikan lainnya adalah suasana kafe yang khas Bogor, yakni sejuk dan menyenangkan. Posisi Kafe Tuang memang berada di kaki Gunung Salak, yakni di pinggir jalan Jalan Raya Galuga KM19, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor.

Ketiga, kapasitas kafe ini terhitung cukup besar. Kafe yang mengusung konsep outdoor agar pengunjungnya bisa merasakan sejuknya udara Gunung Salak ini memiliki kapasitas outdoor yang mampu menampung 140 orang.

Walau begitu, tetap ada kapasitas indoor walau tidak banyak, yakni sekira 15 orang. "Total kapasitas kita sekitar 155 orang," kata dia.

Selain itu, kafe ini juga bisa melayani untuk booking untuk acara tertentu.

"Biasanya banyak yang booking untuk arisan. Atau ada juga dari pemerintahan daerah setempat. Kita juga menyediakan proyektor dan layarnya, jadi bisa juga menggelar meeting di sini," kata dia.

Keempat, Kafe Tuang ini buka setiap hari dengan enam karyawan yang siap melayani para pengunjung. Jadi untuk yang ingin berkunjung di weekend atau tanggal merah, akan tetap terlayani.

"Kita buka setiap hari. Paling libur kalau lagi Lebaran saja. Kalau ada yang mau reservasi juga bisa hubungi nomor 081285787335," kata dia.