MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
BEKASI - Agen BRILink merupakan salah satu perpanjangan tangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) dalam memperluas literasi keuangan digital. Agen BRILink bisa mendukung cashless society dengan berbagai layanan yang dia miliki. Mulai dari transaksi tarik tunai hingga berbagai jenis transfer.
Untuk menunjang semua itu, setiap agen biasanya dilengkapi dengan EDC khusus BRILink serta aplikasi BRILink mobile.
BACA JUGA:
"Ada BRILink mobile. Temen-teman agen bisa download itu. Untuk layanan pembayaran juga bisa gunakan QRIS di sana," jelas Pejabat Pengganti Sementara (PGS) Pimpinan Cabang BRI Bekasi Juanda, Hendra Satya Darma saat ditemui di kantornya.
Dengan adanya aplikasi yang terinstal di hendphone agen, dia menjelaskan, maka setiap transaksi akan bisa dilakukan selama masih ada jaringan internet.
"Lebih nyaman, Tinggal bawa hp saja," kata dia.
BACA JUGA:
Dia menjelaskan, agen BRILink berfungsi menjangkau masyarakat yang sulit terjangkau bank karena terhalang jarak dan waktu untuk menjangkau bank BRI terdekat.
"Bisa jadi waktu tempuh nasabah kalau mau ke bank dia butuh 10 menit, tapi kalau ke BRILink hanya 2 menit sudah sampai," kata dia.
Hendra mengungkapkan, animo masyarakat untuk mengajukan diri menjadi agen BRILink sangat besar. Bahkan, sampai belasan setiap bulan.
"Setiap bulan selalu ada 10-15 yang mengajukan jadi agen BRILink," kata dia.
Bahkan, pada 13 Juni 2023, tercatat sudah ada sebanyak 1.554 agen BRILink di BRI Kantor Cabang Bekasi. Angka ini sudah melampaui target Juni 2023 yang sebanyak 1.293, bahkan melewati target tahunan sebanyak 1.330 agen BRILink di akhir Desember 2023.
"Kita tidak mengacu kepada target. Yang menjadi tujuan kita ada literasi keuangan (termasuk literasi keuangan digital). Agar semua masyarakat bisa tersentuh," kata dia.
Banyaknya agen BRILink itu, kata dia, ternyata ditentukan jaraknya.
"Kalau dulu diatur. Kalau sekarang tidak. Kalau kita atur 3 km atau 5 km, tapi ternyata di kawasan 3 km itu dibutuhkan 3 agen BRILink bagaimana? Kalau misalnya padat, ada 2-3 agen BRILink itu tidak masalah," jelas dia.
Dia melanjutkan, setiap agen BRILlink memiliki kemampuan stock cash. Tujuannya, jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani karena masalah stock cash ini, sehingga adanay beberapa agen BRILink dibutuhkan.
"Kalau di komplek perumahan mungkin cocoknya ada kios BRILink satu. Tapi tidak masalah lebih dari satu, kalau misalnya di pasar. Karena kebutuhan yang tinggi dari subuh hingga sore," ucap dia.
Dia melanjutkan, pihaknya sangat berharap agen BRILink aktif di lapangan. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pendapatan dengan jemput bola.
"Misalnya dengan keliling ke pasar. Atau kalau di perumahan ikut ke pengajian atau arisan. Digunakan aplikasi BRILink mobile untuk transaksi," jelas dia.