Harga Emas Anjlok 2,7% Sepanjang Juni 2023

Mutiara Oktaviana, Jurnalis
Sabtu 01 Juli 2023 10:07 WIB
Harga Emas Turun di Juni 2023. (Foto: Okezone.com/Reuters)
Share :

JAKARTA - Harga emas naik pada akhir perdagangan Jumat. Kenaikan ini menghentikan kerugian dalam tiga sesi beruntun.

Harga emas naik karena dolar AS menurun setelah data ekonomi AS menunjukkan pendinginan dalam belanja konsumen, meningkatkan beberapa keraguan tentang potensi agresivitas Federal Reserve dalam memerangi inflasi.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange naik USD11,50 atau 0,60% menjadi USD1.929,40 per ounce. Setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.930,80 dan terendah di USD1.908,10 di atas terendah tiga bulan di USD1.900,60 yang dicapai sehari sebelumnya.

Namun demikian, harga emas berjangka berakhir 20 sen lebih rendah untuk minggu ini, dan turun 2,7% di Juni dan 2,9% pada kuartal kedua 2023. Kerugian kuartalan pertama sejak kuartal ketiga tahun lalu. Sedangkan untuk tahun ini (semester pertama) menunjukkan kenaikan 4,7 persen.

Indeks dolar melemah pada Jumat (30/6/2023) menyusul kenaikan dua hari berturut-turut, setelah data ekonomi menunjukkan pendinginan dalam belanja konsumen, meningkatkan beberapa keraguan tentang potensi agresivitas Federal Reserve dalam memerangi inflasi.

Data ekonomi yang dirilis Jumat (30/6/2023) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi AS atau PCE, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve, naik 0,3 persen pada Mei, menunjukkan tekanan inflasi sedikit berkurang.

Chicago Business Barometer naik 1,1 poin menjadi 41,5 pada Juni, sebagian besar disebabkan oleh kontraksi yang tidak terlalu mencolok dalam produksi. Barometer tetap kokoh di bawah 50, menandakan aktivitas bisnis kontraksi selama sepuluh bulan berturut-turut pada Juni.

Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) naik menjadi 64,4 pada Juni, naik dari 59,2 bulan sebelumnya dan di atas 50,0 pada Juni tahun lalu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya