7 Alasan Mengapa di Indonesia Lebih Banyak Masyarakat Menggunakan Mobil Jepang

JAKARTA- Ada tujuh alasan mengapa di Indonesia lebih banyak masyarakat menggunakan mobil Jepang. Negeri Matahari Terbit ini telah mendominasi pasar mobil Indonesia sejak tahun 1970-an dan tidak ada tanda-tanda bahwa situasi ini akan berubah dalam jangka pendek atau panjang.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), merek mobil Jepang menguasai 98,39% pasar mobil domestik di Indonesia dengan lima besar merek mobil Jepang adalah Toyota diikuti oleh Daihatsu, Honda, Mitsubishi, dan Suzuki.

Berikut tujuh alasan mengapa di Indonesia lebih banyak masyarakat menggunakan mobil Jepang:

1. Kalah Bersaing

Sejak berakhirnya rezim Suharto pada tahun 1998 berbagai pembuat mobil dari Amerika Serikat, Eropa, Korea Selatan, Malaysia, dan China telah datang ke Indonesia. Namun, mereka belum mampu bersaing dengan rekan-rekan Jepang mereka.

Padahal, selama dua dekade terakhir merek mobil Jepang semakin memperkuat penguasaannya di pasar mobil Indonesia.

2. Kualitas dan Harga

Selama beberapa dekade terakhir telah muncul kumpulan besar konsumen kelas menengah di Indonesia mampu membeli mobil Jepang lebih kompetitif. Apalagi kualitas mobil Jepang tersebut terbukti cukup dan handal.

3. Suku Cadang Mudah Ditemukan

salah satu alasan konsumen Indonesia lebih mau membeli mobil merek Jepang karena lebih mudah menjual kendaraan tersebut di pasar barang bekas.

Selain itu, jauh lebih mudah dan murah memesan komponen atau suku cadang mobil untuk merek Jepang daripada merek non-Jepang karena pabrikan otomotif Jepang telah berinvestasi di industri komponen mobil di Indonesia.

4. Industri Otomotif Jepang Berinvestasi di Indonesia

Perusahaan otomotif barat untuk berinvestasi di fasilitas manufaktur komponen mobil di Indonesia jarang ditemukan atau sedikit.

Sedangkan Jepang sudah banyak berinvestasi pada pasar manufaktur mobil Indonesia. Apalagi, banyaknya dealer siap memasok merek Jepang, dan kampanye iklan.

5. Mudah Beradaptasi Regulasi Indonesia

Kesuksesan brand Jepang juga didasari oleh keinginan mereka untuk beradaptasi dengan regulasi baru di Indonesia.

Misalnya, ketika pemerintah Indonesia mengumumkan sekitar tahun 1970 bahwa pembuat mobil asing harus menunjuk agen tunggal lokal untuk mendistribusikan mobil di pasar Indonesia, pabrikan mobil Jepang bereaksi dengan cepat. Misalnya, Toyota dan Daihatsu menunjuk Astra International.

6. Pajak Mobil Lebih Murah

Alasan selanjutnya orang lebih memilih mobil Jepang adalah pajaknya lebih murah. Perhitungan pajak di Indonesia adalah persentase dari harga kendaraan.

Selain itu, masa pandemi juga membuat orang lebih ingin berhemat, ditambah harga mobil impor yang juga akan mengalami kenaikan. Kondisi inilah yang membuat sebagian orang lebih memilih mobil dengan harga ekonomis.

7. Ramah Lingkungan

Dibandingkan mobil Eropa, mobil Jepang terkenal paling ramah lingkungan. Kemajuan teknologi dimanfaatkan untuk memberikan Anda model mobil hemat bahan bakar yang menakjubkan.

Hal ini juga merupakan langkah yang brilian dari Jepang untuk memerangi pemanasan global.

(RIN)

(Rani Hardjanti)