Jika kereta bekas yang harus dibayarkan hanya impor aja diprediksi hanya Rp1 miliar per 1 set kereta. Dengan demikian, harga impor 1 rangkaian kereta dari Jepang membutuhkan biaya sekitar Rp12 miliar.
Perbedaannya sangat jauh, mencapai puluhan lipat lebih murah. Namun, kereta tersebut tetap memerlukan biaya tambahan untuk pergantian fasilitas.
Seperti diketahui, rencana impor kereta bekas dari Jepang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kereta. Pasalnya pelanggan KRL semakin hari semakin meningkat.
Plt Dirut Asdo Artriviyant mengungkapkan bahwa rencana impor 10 rangkaian kereta bekas dari Jepang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan kereta yang digunakan untuk tahun ini dan tahun 2024.