"Di dalam rangka investasi di bidang SDM seperti LPDP dan lembaga-lembaga yang mendorong pendidikan seperti Dana Abadi Pendidikan, Dana Abadi Perguruan Tinggi, Dana Abadi Penelitian, Dana Abadi Pesantren, dan Dana Abadi di bidang Kebudayaan," sambung Sri.
Pembiayaan investasi juga untuk mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang mendukung pembangunan infrastruktur di seluruh pelosok Indonesia.
"Dengan defisit yang levelnya lebih rendah, maka akibat pendapatan negara yang lebih baik, dan belanja negara yang terus dijaga optimal, tahun 2022 terhadap Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran atau SILPA sebesar Rp130,5 triliun," pungkas Sri.
(Zuhirna Wulan Dilla)