Pakistan Resmi Jadi Pasien IMF, Dapat Kucuran Utang Rp45 Triliun

Kharisma Rizkika Rahmawati, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2023 11:23 WIB
Pakistan Resmi Jadi Pasien IMF (Foto: Reuters)
Share :

PM Sharif Sebut Persetujuan Dana Talangan IMF Sebagai Langkah Maju yang Besar

Persetujuan pinjaman itu datang kurang dari dua minggu setelah pejabat IMF dan Pakistan menyetujui rencana tersebut pada tanggal 29 Juni, setelah perundingan yang rumit selama delapan bulan. Sharif memuji persetujuan IMF itu sebagai langkah maju yang besar dalam upaya menstabilkan ekonomi.

“Kesepakatan ini mendukung posisi ekonomi Pakistan untuk mengatasi tantangan ekonomi jangka pendek hingga menengah, memberi ruang fiskal bagi pemerintah berikutnya untuk memetakan jalan ke depan,” tambah Shehbaz Sharif di Twitter seperti dilansir VOA indonesia.

Pemerintahan koalisi Sharif akan menyelesaikan masa mandatnya bulan depan, dan pemilu baru di Pakistan akan diselenggarakan pada musim gugur nanti.

Cadangan Devisa Merosot, Inflasi Meroket

Cadangan devisa Pakistan baru-baru ini menyusut ke tingkat terendah dalam sejarah, di mana hingga minggu lalu mencapai sekitar USD4 miliar dolar, hanya cukup untuk membeli barang impor yang dikendalikan selama beberapa minggu dibanding dengan mandat IMF, yaitu tiga bulan.

Negara berpenduduk 230 juta jiwa itu sedang berjuang untuk mengatasi daya beli yang terus menurun setelah meroketnya inflasi.

Persetujuan Dewan IMF itu akan membuka pembiayaan eksternal bilateral dan multilateral lain bagi Pakistan.

Menteri Keuangan Pakistan Ishaq Dar mengatakan menjelang pengumuman IMF itu, Uni Emirat Arab UEA mendepositokan pinjaman sebesar USD1 miliar di Bank Sentral Pakistan guna mendukung cadangan devisa. Sementara sehari sebelumnya, Pakistan juga menerima pinjaman bernilai USD2 miliar dari Arab Saudi untuk mendukung cadangan devisa selama satu tahun. Dalam tiga bulan terakhir ini sekutu dekat Pakistan, China, juga menggulirkan lebih dari USD5 miliar pinjaman; langkah yang menurut Sharif telah secara signifikan menyelamatkan negaranya dari gagal bayar utang.

Dar berharap cadangan devisa akan meningkat menjadi USD15 miliar pada akhir Juli ini.

Dana talangan IMF itu telah ditangguhkan sejak Desember 2022 karena Pakistan dinilai kurang mematuhi kesepakatan dana talangan tahun 2019 antara pemberi pinjaman dan pemerintahan.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya