“Buatlah teamwork yang betul betul kompak. Hilangkan ego masing-masing unit direktorat atau fungsional. Karena kalau itu yang terjadi, maka yang rugi adalah Indonesia,” tutur Sri.
Fleksibilitas dalam menciptakan berbagai terobosan, inovasi, keratifitas, dan solusi juga diharapkan Sri dapat diwujudkan oleh seluruh jajaran DJPK untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, sehingga kesejahteraan dan kemakmuran itu bisa terdistribusikan merata ke seluruh pelosok Indonesia.
“Jadi kalau kita lihat masih ada tantangan pembangunan di sini, kemiskinan ekstrim belum diatasi, stunting masih ada, adanya ketimpangan, adanya jalan yang rusak, ada anak-anak yang masih belum bisa sekolah, Anda harus gelisah dan harus bisa menjawab melalui tugas, fungsi dan seluruh kewenangan, serta sumber daya yang kita miliki,” tegasnya.
Untuk itu, Sri menghimbau agar seluruh jajaran DJPK dapat menjadi organisasi yang memprioritaskan kemajuan di daerah, dengan menggunakan dan menciptakan beragam instrumen kebijakan.
“Jadi tolong terus berambisi, melihat data, melihat masalah, membuat analisa, saling diskusi, exchange information, exchange knowledge, exchange experience, lihat negara lain, baca data negara lain, di compare, dianalisa, kemudian dikeluarkan dalam bentuk formula-formula kebijakan yang makin kreatif. Jangan berhenti bereksperimen, dan setiap rupiah yang kita transfer tidak boleh menjadi rupiah yang sia-sia,” tambah Sri.
Sebagai penutup, Sri mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh tim yang baru dilantik.
Dia juga berpesan agar seluruh jajaran dapat terus bekerja dengan sebaik-baiknya dan berkomitmen untuk terus menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Anda akan bekerja dengan etika dan Anda jelas tidak boleh mengkhianati dengan menjaga integritas. Selamat bekerja semuanya, selamat terus membangun Indonesia,” pungkas Sri.
(Dani Jumadil Akhir)