Pedagang Ngeluh Harga Ayam dan Telur Masih Mahal

Muhammad Farhan, Jurnalis
Jum'at 14 Juli 2023 16:39 WIB
Harga Ayam dan Telor Naik (Foto: MPI)
Share :

"Ya karena harga tinggi dan tidak stabil begini, pastinya pembeli jadi sepi. Tingkat pembelian menurun jauh sekali dibandingkan sebelumnya," ujarnya.

Ihwal pembelian telur ayam, Rodiah mengatakan terdapat sejumlah pembeli yang terpaksa membeli telur-telur yang kondisinya hampir pecah. Dia mengatakan umumnya pembeli tersebut datang dari para penjual makanan dengan bahan baku telur.

"Biasanya pembeli yang datang dari warung nasi itu mengakali kenaikan harga dengan membeli telur dalam kondisi hampir pecah. Ya terpaksa mungkin," jelas Rodiah.

Sementara itu, harga daging semenjak pandemi Covid-19 belum mengalami kestabilan. Pedagang pun menuturkan lesunya pembelian sampai saat ini.

"Sekarang pembelian daging juga lesu. Ini sejak pandemi Covid-19 sampai sekarang, collapse semua penjualan. Harganya acak-acakan lah, tidak stabil," ujar Aan (35) di Pasar Kramat Jati.

Aan yang merupakan pedagang daging sapi, mengatakan harga daging sapi itu berada di Rp130 ribu per kilogram. Sementara untuk daging sapi eceran, Aan menyampaikan harganya berada di Rp140 ribu.

"Sebenarnya sejak lebaran Idul Adha kemarin, harga sudah mulai stabil. Tetapi pembeli tetap lesu," jelas Aan.

Sebelumnya diketahui, Harga telur ayam mulai mengalami penurunan. Hal ini dipastikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

Dia mengatakan, harga telur ayam sudah mulai memasuki batas normal dengan harga Rp29.000 per kilogram.

"Sebelumnya Rp32.000, sekarang Rp29.000, sudah hampir normal," ujar Zulkifli.

Di sisi lain untuk harga ayam potong memang mengalami kelonjakan. Kenaikan ini sudah terjadi sedari Lebaran Idul Adha. Kemarin, di wilayah Jakarta Timur, harga ayam potong mencapai Rp36.000 per kilogram (kg).

Kenaikan harga ayam potong terjadi seiring tingginya harga pakan ternak, sehingga sejumlah produsen menaikkan harga jual ke pedagang.

Selain itu, kenaikan harga ayam juga dipicu oleh banyaknya peternak yang memanen dini ayam broilernya, sehingga ayam potong yang datang ke pasaran ukurannya kecil-kecil sebab dari kenaikan harga pakan tersebut.

(Taufik Fajar)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya