Erick Thohir Ungkap Persiapan IPO Holding Rumah Sakit BUMN

Suparjo Ramalan, Jurnalis
Senin 17 Juli 2023 08:05 WIB
Rencana IPO Holding RS BUMN. (Foto: Okezone.com/IDX Channel)
Share :

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan rencana Holding Rumah Sakit BUMN atau PT Pertamedika Indonesia Healthcare Corporation/Pertamedika (IHC) mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Kementerian BUMN sedang mendorong agar IHC melakukan initial public offering (IPO) di pasar modal. Setelah semua rumah sakit BUMN sudah dikonsolidasikan sejak beberapa tahun lalu.

"Kita lakukan salah satu negosiasi yang mudah-mudahan bisa berjalan dengan baik. Ketika dulu yang namanya RS BUMN itu kan terpencar-pencar. Pertamina sendiri, Pelni punya sendiri, dan lain-lain punya sendiri. Standarisasi tidak sama. Ketika kita gabungkan menjadi sebuah satu kesatuan, dan kita standarin," ungkap Erick kepada wartawan, Senin (17/7/2023).

Pasar modal dipandang menjadi alternatif pendanaan bagi IHC untuk meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Erick mengatakan dengan jumlah penduduk Indonesia mencapai 280 juta jiwa, maka isu kesehatan menjadi sangat penting.

"Nah ini yang kita harapkan menjadi solusi juga pelayanan masyarakat. Apalagi penduduk Indonesia yang jumlahnya 280 juta orang, isu kesehatan ini menjadi sangat penting. Itulah kenapa setelah kita standarisasi kita cari strategic partner untuk meningkatkan daripada kualitas dari pelayanan kesehatan," ucapnya.

Dirinya berharap, dengan transformasi bisnis Holding Rumah Sakit BUMN, termasuk melakukan go publik, mampu meningkatkan infrastruktur kesehatan di dalam negeri.

Salah satu infrastruktur kesehatan yang menjadi konsentrasi pemerintah saat ini adalah Bali International Hospital (BIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan, Sanur Bali. IHC menargetkan BIH dapat beroperasi pada kuartal II 2024 mendatang.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya