"Nilai ekspor komoditas unggulan batu bara mengalami penurunan secara bulanan hingga -11,19%, untuk komoditas minyak kelapa sawit mengalami kenaikan 55,51% secara bulanan karena volume permintaan meningkat meski harganya mengalami penurunan, dan besi dan baja mengalami kenaikan bulanan 7,36%," terang Atqo.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia di periode Januari–Juni 2023 mencapai USD128,66 miliar atau turun 8,86% dibanding periode yang sama tahun 2022. Sementara ekspor nonmigas mencapai USD120,82 miliar atau turun 9,32%
(Zuhirna Wulan Dilla)