Erick menegaskan hak dan masa depan karyawan BUMN harus diutamakan. Di mana, pada saat hari tua atau sudah tidak lagi bekerja, mereka dapat menikmati jerih payah kerjanya.
"Kita akan laporkan supaya dana pensiun ini bersih, punya standar yang sama, kalau kemarin Jiwasraya sudah bagus, Asabri sudah bagus, Taspen sudah bagus, dana pensiun BUMN yang terkelompok-kelompok kita juga harus diperbaiki," ucap dia.
Terkait BUMN sektor mana saja yang bermasalah dan terdapat indikasi korupsi, nanti akan segera diumumkan. Erick memastikan bahwa ada 65% dapen BUMN bermasalah, hanya saja tidak semuanya terkait dengan korupsi.
”Bukan semuanya korupsi, ada juga yang salah tapi bukan korupsi, mungkin dari satu sebagian kecil ada yang korupsi, di situ kita akan dorong, kalau memang korupsi,” pungkas dia.
(Feby Novalius)