JAKARTA - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tengah diisukan diangkat sebagai Direktur Utama Pertamina, menggantikan Nicke Widyawati.
Namun, dia mengaku belum mendapat kabar perihal isu perombakan manajemen BUMN minyak dan gas bumi (migas) tersebut.
BACA JUGA:
"Saya tidak tahu ada isu itu, tau dari mana itu?," ucap Ahok saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Kamis (20/7/2023).
Diketahui, sebelumnya Ahok dan Erick Thohir sebelumnya sudah melakukan pertemuan khusus di Kementerian BUMN pada Selasa kemarin.
Namun, pertemuan tersebut bukan perihal pengangkatan dirinya sebagai orang nomor satu di Pertamina.
BACA JUGA:
"Sampai hari ini tidak ada kesan saya akan diganti," katanya.
Adapun menyusul isu itu, diketahui bahwa Ahok memiliki harta kekayaan yang tak main-main.
Dilansir dari situs resmi E-LHKPN KPK, Kamis (20/7/2023), Ahok memiliki jumlah harta kekayaan Rp53.667.208.314 atau setara Rp53,6 miliar dalam laporan terakhirnya di 2022.
BACA JUGA:
Untuk rinciannya, Ahok memiliki tanah dan bangunan dengan total Rp43.228.613.033.
Kemudian dia juga memiliki harta bergerak lainnya Rp1.066.519.059. Serta kas dan setara kas 4.680.701.331.
Dia pun memiliki harta lainnya sebesar Rp2.319.862.806.
Ahok tercatat memiliki hutang sebesar Rp8.975.570.749.
(Zuhirna Wulan Dilla)