JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia akan berkunjung ke markas perusahaan manufaktur dan teknologi asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau Foxconn.
Bahlil menyebut dirinya akan berkunjung pada bulan Agustus mendatang.
BACA JUGA:
Kunjungannya tersebut sebagai upaya untuk menindak lanjuti rencana pembangunan pabrik ekosistem kendaraan listrik di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah.
"Foxconn, saya rencana mau ke sana. Rencana setelah 17 Agutus," ungkap Bahlil kepada awak media di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Jumat (21/7/2023).
BACA JUGA:
Dia menegaskan bahwa tidak ada rencana pembatalan investasi Foxconn di Indonesia, sampai saat ini prosesnya masih berjalan dan komitmennya masih sama membangun ekosistem kendaraan listrik.
"Nggak (batal) dong, jangan terlalu batal-batal. Saya alergi, jangan lah, kalau cinta masih berlanjut kenapa harus putus, nggak boleh," ujarnya.
Sebelumnya, Foxconn dikabarkan akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk memulai pengembangan ekosistem kendaraan listrik pada awal tahun 2023.
Foxconn direncanakan akan menggandeng beberapa perusahaan seperti Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Indika Energy serta direncanakan berinvestasi sebesar USD8 miliar atau Rp120 triliun (kurs Rp15.000) untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan baterai listrik. Namun hingga saat ini hal tersebut belum terealisasi.
(Zuhirna Wulan Dilla)