Harga Emas Dunia Tertekan Jelang Pertemuan The Fed

Himayatul Azizah, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2023 07:32 WIB
Harga emas berjangka (Foto: Shutterstock)
Share :

JAKARTA - Harga emas dunia tertekan pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB). Harga emas dunia memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut karena dolar AS menguat menjelang pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pekan depan.

Melansir Antara, Sabtu (22/7/2023), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange tergelincir USD4,30 atau 0,22% menjadi USD1.966,60 per ounce.

Indeks dolar naik 0,30% menjadi 101,06. Indeks berada di jalur untuk kenaikan mingguan 1,14%, kenaikan terbesar dalam dua bulan.

Investor sedang menunggu hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal minggu depan, berharap untuk melihat bagaimana pelonggaran data inflasi terbaru berdampak pada rencana suku bunga Federal Reserve. Secara umum, pasar memperkirakan satu kenaikan suku bunga lagi sebelum Federal Reserve mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Investor akan fokus pada komentar dari Ketua Fed Jerome Powell setelah keputusan suku bunga bank sentral AS pada Rabu (26/7/2023) untuk petunjuk apakah kemungkinan akan melanjutkan kenaikan suku bunga.

Edward Moya, analis pasar senior di OANDA di New York mengatakan bahwa Powell kemungkinan besar akan "mempertahankan opsionalitas - tidak ada alasan bagi mereka untuk berkomitmen hingga September ketika Anda memiliki dua laporan inflasi yang akan terjadi setelah pertemuan minggu depan."

Pedagang berjangka dana Fed memperkirakan 33 basis poin pengetatan tambahan tahun ini dengan suku bunga diperkirakan akan mencapai puncaknya di 5,41% pada November.

Adapun harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September melemah 10,70 sen atau 0,43% menjadi USD24,855 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober terdongkrak USD8,10 atau 0,84% menjadi USD972,20 per ounce.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya