BI Ungkap Kunci Pengembangan Ekonomi Syariah

Michelle Natalia, Jurnalis
Sabtu 22 Juli 2023 13:37 WIB
Pengembangan ekonomi syariah (Foto: Reuters)
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia mengungkap kunci pengembangan ekonomi syariah. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung, menyampaikan bahwa kunci keberhasilan mendukung ekonomi dan keuangan syariah membutuhkan dukungan digital.

"Untuk itu di Sumatera, terdapat penguatan berbagai upaya akslerasi digitalisasi di bidang eksyar yaitu digitalisasi sertifikasi halal dan digitalisasi keuangan sosial ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf)," ujar Juda, Sabtu (22/7/2023).

Berbagai inisiatif digitalisasi kemudian dilakukan sejalan dengan tema FESyar Sumatera 2023 yaitu “Penguatan Sinergi dan Inovasi Ekonomi Dan Keuangan Syariah Melalui Dukungan Digitalisasi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Sumatera yang Inklusif".

Lebih lanjut, Juda menyampaikan bahwa terdapat tiga celah pengembangan eksyar yang perlu diisi. Pertama, masih ada pangsa eksyar yang perlu dikembangkan, misalnya industri wisata muslim. Kedua, pangsa pasar keuangan syariah masih stagnan pada 10% di tengah ekspansi produk keuangan syariah yang masih terbatas, dan ketiga, aspek literasi yang menunjukkan indeks literasi ekonomi syariah Indonesia masih pada posisi 23,3%, masih jauh dari targetnya 50% pada tahun ini.

Di Sumatera, berdasarkan survei BI, masyarakat terliterasi eksyar tertinggi adalah Sumatera Barat (66%), disusul Sumut, Aceh dan Jambi yang berkisar 20%.

Pada kesempatan ini, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Festival Ekonomi Syariah regional Sumatera 2023 sebagai wadah akselerasi pengembangan ekonomi syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya