3. Senegal
Senegal menggunakan mata uang Franc CFA Afrika Barat untuk alat tukar resminya. Beberapa negara lain yang juga menggunakan mata uang tersebut, antara lain Mali, Nigeria, Benin, Pantai Gading, dan Burkina Faso.
4. Panama
Selanjutnya adalah Panama, sebuah negara yang terletak di bagian tenggara Amerika Tengah. Panama menggunakan mata uang dolar AS sejak 1904. Walaupun begitu, Panama ternyata juga memiliki dua mata uang yang digunakan, yakni dolar AS dan juga Balboa Panama.
5. El Salvador
El Salvador telah menggunakan dolar Amerika sebagai mata uang dalam aktivitas perdagangan mereka sejak tahun 2000-an. Namun, pada bulan September 2021, mereka mengumumkan penggunaan resmi Bitcoin sebagai alat tukar. Keputusan ini menuai respons yang beragam dari masyarakat setempat, dengan adanya pendapat pro dan kontra.
Itulah beberapa negara yang tidak memiliki mata uang sendiri, atau lebih memilih menggunakan mata uang negara lain sebagai alat tukar resminya.
6. Republik Zimbabwe
Zimbabwe diketahui meninggalkan mata uang lokalnya dan beralih menggunakan mata uang negara lain. Hal ini ternyata tidak dilakukan oleh Republik Zimbabwe saja, seperti Turks dan Caicos, Kepulauan Virgin, Palau, Kepulauan Marshall, dan Mikronesia juga mengambil langkah serupa.
Zimbabwe mengadopsi mata uang dolar AS pada Januari 2009 lalu. Pada wawancara yang dipublikasikan oleh Bloomberg pada tanggal 21 Juni 2019, Presiden Emmerson Mnangagwa menyatakan bahwa Zimbabwe perlu memiliki mata uang nasionalnya sendiri karena ia tidak mengetahui adanya negara yang tidak memiliki mata uangnya sendiri.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)