JAKARTA - Sosok Dewi Kam, wanita terkaya Indonesia yang masuk jajaran miliarder dunia berharta USD4,4 miliar atau setara Rp66 triliun (kurs Rp15.000 per USD). Harta kekayaan Dewi Kam berdasarkan laporan dari Forbes Real Time Billionaire.
Dewi Kam merupakan wanita terkaya di Indonesia. Bahkan dirinya masuk daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2023.
Dengan kekayaan Rp66 triliun, Dewi Kam berada di peringkat 8 dalam daftar orang terkaya di Indonesia. Harta kekayaanya melejit jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai USD2 miliar dan menduduki peringkat ke 21.
Sementara dirinya juga masuk jajaran miliarder dunia di peringkat 672.
Berikut ini akan diulas mengenai sosok dan sumber kekayaan Dewi Kam seperti dilansir Forbes, Jakarta, Senin (24/7/2023):
Dewi Kam berusia 73 tahun. Sumber kekayaan Dewi Kam berasal dari batu bara dengan kepemilikan saham minoritas di perusahaan tambang Bayan Resources (BYAN) sekitar 10%. BYAN sendiri dimiliki oleh Low Tuck Kwong yang menjadi orang terkaya di Indonesia.
Melonjaknya harga batu bara di tengah krisis energi global membuat saham emiten dengan kode BYAN itu melonjak tiga kali lipat sepanjang 2022.
Selain itu, Dewi Kam juga memiliki bisnis dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik.
Dewi Kam juga diketahui memiliki perusahaan PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP). Perusahaan ini telah bermitra dengan PT Bosowa Energi.
Kemitraan tersebut merupakan bagian dari proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto yang berlokasi di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Pembangkit listrik ini kabarnya menyediakan pasokan listrik berkapasitas 2x125 MW.
Proyek tersebut telah dibangun dan dioperasikan sejak dua tahun yang lalu oleh Bosowa Energy di mana sebelumnya Jero Wacik selaku Meneri ESDM telah meresmikannya pada 19 Desember 2012.
Selain dari itu, berdasarkan data Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan jika proyek PLTU Cilacap yang berlokasi di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah, dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P) di mana 51% sahamnya dimiliki oleh PT SSP dan sisanya dimiliki oleh PT Pembangkit Jawa-Bali.
Pundi-pundi kekayaan Dewi Kam sebenarnya tidak berasal dari itu saja. Dia juga terdaftar sebagai salah satu pemegang saham di Birken Universal Corporation virgin Islands Inggris.
(Dani Jumadil Akhir)