JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa ada alasan mengapa profesi keuangan itu penting dan identik dengan kemajuan ekonomi suatu bangsa. Profesi keuangan menjadi cermin kemajuan ekonomi Indonesia.
"Di ruangan ini, ketua-ketua profesi, para pengurus asosiasi, dan anggotanya adalah mencirikan Indonesia itu ekonominya sudah berkembang dan sudah punya sofistikasi seperti apa," ujar Sri dalam Opening Ceremony Profesi Keuangan Expo 2023 di Jakarta, Selasa (25/7/2023).
Sebagai profesional di bidang keuangan, Sri mengatakan pasti orientasinya kepada ekonomi yang makin sophisticated atau canggih, dicirikan dengan ekonomi yang berpendapatan tinggi. Dan maka dari itu, transaksinya tentu menjadi lebih kompleks dan canggih.
"Tidak hanya dari transaksi sederhana berkomoditas sekadar telur, ayam, dan cabai, tetapi sudah mulai komoditasnya sama, cabai, telur, dan ayam, tetapi saya menjualnya future. Komoditasnya sama, minyak, tapi saya jualnya future. Maka disitu akan memunculkan adanya tantangan mengenai assessment dari transaksinya harus dihitung dari value berapa," tuturnya.
Dan oleh karena itu, yang disebut sebagai transaksi yang adil, yang memang menentukan kualitas dari kontrak transaksi itu, dibutuhkan profesi keuangan. Makin kompleks aktivitas ekonomi, maka kewajiban perpajakannya juga akan makin kompleks, sehingga memunculkan sebuah profesi konsultan perpajakan, pajak, dan bea cukai.