Soroti Kinerja Profesi Keuangan, Sri Mulyani Heran Ketika Krisis Tak Disalahkan? Padahal Salah Banget

Michelle Natalia, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2023 12:06 WIB
Sri Mulyani. (Foto: MPI)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa krisis keuangan perbankan di Indonesia dan Asia Tenggara di tahun 1997-1998, krisis keuangan dunia 2008-2009, semuanya berasal dari profesi keuangan salah membuat assessment.

"Herannya, kalau terjadi krisis keuangan, Anda (profesi keuangan) nggak pernah disebut. Kan nggak pernah pas krisis keuangan 1997-1998 IAI ditanyain? Kan enggak juga. Padahal banyak representasi yang salah banget," ujar Sri dalam Opening Ceremony Profesi Keuangan Expo 2023 di Jakarta, Selasa (25/7/2023).

 BACA JUGA:

Dia juga menyoroti waktu krisis asuransi bertumbangan, tidak ada yang menanyakan atau menunjuk kesalahan ke profesi akuntan atau aktuaris. Justru yang menerima amarahnya adalah Menteri Keuangan.

"Yang dimarahin si Menteri Keuangan, yang cuci piring. Yang lebih menonjol adalah bagaimana menyelesaikan dan itu konsekuensinya adalah masyarakat yang kehilangan hartanya, entah pensiun, asuransi, ada negara yang harus mengambil dana publik untuk bailout, ada pihak yang betul-betul harus menanggung kerugian yang besar, ada segelintir yang menikmati, dan disitulah letak keadilan dan ketidakadilan," jelasnya.

 BACA JUGA:

Kalau yang salah hanya satu kantor akuntan, tentu bisa disemprit. Kalau salahnya masif seluruh industri, terjadi kesalahan dari valuasi. Inilah yang disebut dalam ekonomi sebagai bubble.

"Bubble itu kalau orang Jawa bilang plembungan. Makin besar bubble-nya, berarti balon itu menjadi makin tipis, dibutuhkan satu kali saja, kadang not even jarum, baru mau dipegang, dia meledak. Karena dia makin tipis," ungkap Sri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya